Rabu, 27 Jun 2018, 01:08:31 WIB - 343 | HumasPro
Secara kodrati setiap orang memiliki kecendrungan untuk mewarisi sifat genetik dan karakteristik yang dimilik oleh orang tuanya. Apakah sifat genetik ibu atau bapak. Seperti dikiaskan dalam sebuah ungkapan, "Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya," Istimewanya manusiadi bandingkan makluk ciptaan Allah SWT yang lain adalah manusia diberi akal untuk berfikir. Akal mampu membedakan baik dan buruk. Tetapi nafsu membuat manusia kehilangan akal, sehingga fikirannya juga salah. Kesalahan menjermuskan manusia berbuat dosa. Melalaikan perintah dan melanggar larangan Allah SWT. Ramadhan mendidik dan melatih manusia untuk melawan hawa nafsu dengan cara menunaikan ibadah puasa. Apabila puasa Ramadhan itu dilaksanakan dengan keyakinan iman dan penuh perhitungan, maka hapuslah semua dosa yang telah berlalu. Sehingga Ramadhan identik dengan bulan penghapus dosa. Maka di saat Idul Fitri tiba umat Islam meyakini telah kembali bersih (suci) dan bergembira merayakan kemenanga. Ustadz Afrizal S Ag akan mengulas lebih jauh mengenai Kembali Fitri ini. Materi ini disampaikan pada Wirit Rutin Bulanan ASN Lingkup Pemerintah Kab.Pesisir Selatan, di Mesjid Akbar Baiturrahman, Painan, 15/6, lalu
7 Pengunjung Hari ini | 3 Pengunjung Kemarin | 50,523 Semua Pengunjung | 121,555 Total Kunjungan | 3.140.198.43, IP Address Anda