Selasa, 26 Jun 2018, 22:48:50 WIB - 359 | HumasPro
Pesisir Selatan Miliki Plasma Genetik (Plasma Nuffa) "Sapi Pasisia"
Potensial Menjadi Racing Star Ternak di Indoensia
Propinsi Sumatera Barat diharapkan menjadi bisa menjadi racing star untuk pengembangan sapi lokal karena memiliki species khusus yakni plasma nuffa atau plasma genetik seperti sapi pasisia yang tidak dimiliki oleh propinsi lain di Indonesia. Untuk sepuluh propinsi, pengembangan ternak sapi lokal ini Suamtera Barat menempati peringkat lima. Disamping itu bisnis ternak Sumatera Barat sangat pesat perkembangannya dan lebih siap maju secara nasional. Karena memiliki potensi besar dan faktor pendukung, Terutama dukungan di bidang kelembagaan, Sumatera Barat memilik 2 UPT, pusat dan propinsi dan satu Balai Ternak.
Pernyataan optimistik ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Pengolahan Produksi Hasil Peternakan Ditjend Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, Ir.Tini Murfiani M,M.Si pada Singkronisasi Introduksi Inseminasi Buatan Gebyar UPSUS Siwab Tahun 2018, di Talang Binjai Kecamatan Silaut, Kab Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Mei 2018 alu, Gebyar UPSUS -Siwab Tahun 2018 ini dikuti oleh seluruh Balai Ternak Kabupaten Kota Se Sumatera Barat dan dibuka Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit serta dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan diwakili Asisten Administrasi Umum dan Pemerintahan, Gunawan S.Sos, M.Si, Kadis Peternakan dan Kesehartan Hewan Propinsi Sumbar dan Kabupaten Pesisir Selatan serta Direktur Bank Nagari Sumatera Barat serta dimeriahkan dengan Reyok Ponorogo dari Sanggar Tari Kesenian Tradisional Jawa di Silaut.
Sumatera Barat termasuk daerah yang aktif melakukan UPSUS Siwab. Dan Pesisir Selatan khususnya Kecamatan Silaut merupakan daerah Inseminasi Buatan (IB) Interoduksi di Sumatera Barat yang sangat potensial. Sehingga perlu dilakukan kegiatan seperti ini; seperti pelayanan kesehatan IB,USG dan UKG terhadap ternak. Berdasarkan informasi panitia UPSUS Siwab di Silaut jumlah ternak yang siap untuk dilayani IB sebanyak 500 ekor induk sapi.
Target aseptor Sumatera Barat tahun 2018 adalah sebanyak 850 ribu induk sapi. Sebanyak 59 ribu ekor wajib bunting dan melahirkan sebanyak 48 ribu anak. Sedangkan data target aseptor nasional adalah sebanyak 3 juta ekor, bunting 2,1 juta lekor dan ahir 1,6 juta ekor. Sehingga capaian target aseptor ternak Sumatera Barat, per tanggal 8 Mei 2018 telah mencapai angka 49 persen dari target 100 persen dan diharapkan selesai bulan September 2018. Secara nasional capaian 49 persen ini Sumatera Barat kini peringkat 11 nasional di bawah Maluku Utara. Aseptor per 8 Mei 2018, IB 28 persen dan kebuntingan 26 persen. Sehingga untuk target aseptor 3 juta nasiopnal tersebut setiap hari harus melakukan IB sebanyak 7.250 ekor. Sebanyak 380 ekor disumbangkan Sumatera Barat atau 129 persen. Lebih tinggi dari target nasional.
1 Pengunjung Hari ini | 5 Pengunjung Kemarin | 50,490 Semua Pengunjung | 121,520 Total Kunjungan | 3.145.163.58, IP Address Anda